andi andi Author
Title: Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako
Author: andi
Rating 5 of 5 Des:
Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako Seperti halnya limbah ...
Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako


Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako
Bisnis Daur Ulang Limbah Styrofoam Menjadi Batako


Seperti halnya limbah sampah plastik, styrofoam juga merupakan salah satu jenis sampah yang tidak mudah  untuk terurai di tanah. Meskipun begitu namun styrofoam juga tidak dapat terlepas dari kehidupan bermasyarakat, limbah styrofoam yang sering di pandang sebelah mata oleh masyarakat ternyata ditangan trampil warga sukunan, Banyuraden, Gamping Yogyakarta, limbah tersebut bisa disulap menjadi bahan baku pembuat batako yang ramah lingkungan sekaligus menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Ide kreatif tersebut muncul bersamaan dengan program pengelolaan sampah-sampah styrofoam yang menumpuk, akhirnya Marzuki salah satu anggota paguyuban sukunan bersemi memutuskan untuk menjadikan styrofoam sebagai bahan campuran untuk membuat batako yang ramah lingkungan.

Marzuki dan kelompoknya memutuskan untuk membuat batako ramah lingkungan dengan menggunakan limbah styrofoam ini karena pembuatanya sangat sederhana sehingga warga tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuatnya, yang penting ialah takaran atau perbandingan bahan baku yang digunakan tepat dan sesuai. Material yang dibutuhkan adalah pasir, semen dan juga bahan utamanya yaitu styrofoam yang sebelumnya telah dihancurkan dengan perbandingan 50% styrofoam dan 40% pasir dan 10% semen.

Jika dibandingkan dengan batako semen, batako yang terbuat dari limbah styrofoam ini juga lebih unggul dan yang paling penting adalah batako yang terbuat dari styrofoam ini lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan lagi batako dari styrofoam ini memiliki banyak serat, hal inilah yang menjadikan bangunan dengan menggunakan batako styrofoam menjadi lebih kuat dan batako ini juga diyakini dapat bertahan terhadap guncangan seperti gempa, Hal ini telah dibuktikan dengan adanya uji coba yang pernah dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada.

Untuk berproduksi sendiri mereka hanya mengandalkan pasokan limbah styrofoam dari pasokan warga sukunan setempat, akan tetapi karena jumblah limbah yang diperoleh jumblahnya sangat minim warga setempat pun akhirnya memutuskan untuk mencari pasokan limbah styrofoam dari luar desa sukunan sehingga akhirnya masih bisa terus berproduksi batako meskipun dengan pasokan yang minim.

Menurut ketua Unit Styrofoam Paguyuban Pengelolaan Sampah Masyarakat Sukunan, batako yang dibuat oleh warga setempat juga telah digunakan. Lima bangunan telah berdiri kokoh di sukunan dengan memanfaatkan batako ramah ligkungan dari limbah styrofoam. Salah satu diantaranya adalah gudang untuk penapungan sampah itu styrofoam.

Selain Marzuki, surani yang juga merupakan salah satu orang yang memanfaatkan limbah dari styrofoam sebagai bahan baku dalam pembuatan batako ini mengatakan meskipun pesanan belum terlalu bayak namun Surani yakin bahwa kedepanya akan semakin banyak masyarakat yang memesan batako styrofoam ini setelah mengetahui keunggulanya. Apalagi sekarang ini sudah mewabah untuk penghijauan sudah semakin banyak asyarakat yag membangun rumah dengan konsep ramah lingkungan.

Surani yakin bahwa batako buatanya dengan kelompoknya akan mendunia karena dari tahun ke tahun pesanan batako semakin bagus. Sekarang ini surani yang dibantu oleh 5 orang pegawainya telah berhasil memproduksi batako styrofoam kurang lebih 600 buah batako stiap harinya. Batako terdiri dari batako kecil dengan ukuran 40x20x9 cm dan batako besar yang mempunyai ukuran 69x20x10

Disamping itu harga batako yang terbuat dari styrofoam ini yang di tawarkan pun berfariasi mulai dari Rp 2.000.00 sampai dengan harga Rp 5000.00 per batako. Dikatakan juga oleh surani bahwa harga batako ramah lingkungan ini memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan batako pada umumnya karena bahan campuranya yang digunakan seperti pasir dan semen juga harganya mahal.

Untuk saat ini Surani telah dapat mencetak omset Rp 10 juta setiap bulanya dengan menjual batako styrofoam. Waw Sungguh peluang usaha rumahan yang cukup menjanjikan karena hanya dengan bahan baku limbah styrofoam. Sekarang Surani dapat mengantongi omset puluhan juta setiap bulanya. Selain juga dapat menjaga lingkunganya bisnis modal kecil ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan keuntungan yang menjanjikan. Semoga Bermanfaat!

Tentang Penulis,

Toro Donpre adalah seorang profesional blogger dan internet maketer yang kini sedang membangun toko online tentang hasil pertanian, khususnya menjual bibit buah murah

About Author

Advertisement

Post a Comment

  1. Permainan Poker Paling Seru Bersama Winning303...
    Menghadirkan IG poker & IDN poker ....

    Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 8 Games Kartu Populer :
    1. Texas Poker
    2. Omaha Poker
    3. Domino QQ
    4. Ceme Keliling
    5. Bandar Ceme
    6. Capsa Susun
    7. Bandar Capsa
    8. BIG 2

    Bonus New Member Slot 15%
    Bonus New Member Poker 10%
    Bonus New Member Sabung Ayam 10%
    Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
    Bonus Deposit 10% Setiap Hari
    Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
    Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
    Bonus Cashback 5-10%
    Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
    Diskon Togel Hingga 65%
    Bonus Rollingan Slot 1%
    Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%


    Tunggu Apa Lagi, Ayok Segera Daftarkan Diri Anda Bersama Kami Di Winning303
    Dapatkan juga berbagai macam Bonus menarik dalam bermain Poker bersama kami.

    Customer Service 24 Jam
    Hubungi Kami di :
    WA: +6287785425244

    ReplyDelete

 
Top