Unknown Unknown Author
Title: Anak 7 Tahun Tidak Minta Tolong saat Adiknya Tenggelam di Sungai, Akibatnya Fatal
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Anak 7 Tahun Tidak Minta Tolong saat Adiknya Tenggelam di Sungai, Akibatnya Fatal Savenews.info | SURABAYA - Duka mendalam terliha...

Anak 7 Tahun Tidak Minta Tolong saat Adiknya Tenggelam di Sungai, Akibatnya Fatal






Savenews.info | SURABAYA - Duka mendalam terlihat pada wajah Maryam (29) ketika melihat anaknya, Rafa Alfajiri, terbujur kaku.

Anak balita berumur dua tahun ini diketahui tewas tenggelam di sungai Labansari Utara, Surabaya, Jumat (15/4/2016) saat bermain bersama Andika (7) kakaknya.

Saat kejadian, bayi mungil ini luput dari pengawasan orangtuanya, lantaran sedang bermain hujan bersama kakaknya.

Saat itu, sepulang sekolah sekitar pukul 10.00, hujan deras mengguyur wilayah Sutorejo. Naluri anak-anak untuk bermain hujan pun dirasakan Andika kala itu.

Meskipun Maryam telah melarang anaknya untuk bermain hujan, namun Andika tetap nekat hujan-hujan. Larangan itu dikarenakan Maryam akan mengambil kain untuk dijahit lantaran dia hendak mengambil kain untuk dijahit di rumah.

Maklum, perempuan asal Jember ini bekerja sebagai tukang jahit untuk membantu perekonomian keluarga.

"Waktu itu, kedua anak ini ditinggal sebentar sama ibunya karena ayahnya sedang bekerja," kata Mujib Ridwan, warga setempat.


Saat itu, Andika tidak menyadari adiknya mengikutinya dari belakang. Waktu itu, bocah kelas satu sekolah dasar ini berada di atas jembatan kecil yang terbuat dari kayu, tepat di bawahnya adalah sungai Labansari Utara.

Lokasi tewasnya bocah itu tepat berada di belakang rumah korban.

"Adiknya saat itu ikut bermain di jembatan yang hanya memiliki lebar 50 sentimeter, yang kemudian dia terjatuh," jelas dia.

Andika yang panik mengetahui adiknya terjatuh, tak serta merta berteriak meminta tolong.

Dia justru berinisiatif mencarinya sendiri, sembari mondar-mandir di sekitar sungai. Merasa ada yang aneh dengan Andika, Mujib pun menegurnya, namun Andika tak lantas menghiraukannya.

"Waktu itu ada warga yang berteriak menemukan sandal di sekitar sungai. Kok kebetulan ibunya ada di sekitar sana, dan melihat sandal itu," terang Mujib.

Menyadari sandal itu milik anaknya, Maryam pun lantas berlari ke dalam rumah untuk memeriksa keberadaan anaknya.


Menyadari anaknya tidak berada di dalam rumah, Maryam pun lantas bertanya kepada Andika. Akhirnya, bocah polos itu pun mengaku bahwa adiknya tercebur di dalam sungai.

Mendengar percakapan itu, Mujib langsung terjun ke sungai sedalam satu meter ini. Mujib pun menemukan tubuh Rafa tidak jauh dari lokasi pertama.

"Saat itu, tubuh Rafa tersangkut di pohon dalam keadaan tertelungkup," jelas dia.

Meski sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawa Rafa tak bisa tertolong lagi.

Walaupun Rafa sempat memuntahkan air dan nasi, usaha Mujib pun sia-sia. Akhirnya, jenazah Rafa yang smepat di bawa ke rumah sakit, kemudian dipulangkan dan dimakamkan di Pamekasan, Madura.



Penulis: Rorry Nurwawati
Editor: Yuli
Sumber: Surya.co.id

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top