afchannel afchannel Author
Title: Siswi SMP Ini Diperkosa Dihutan Perbatasan Ponorogo Wonogiri
Author: afchannel
Rating 5 of 5 Des:
info media WONOGIRI- Seorang siswi SMP berinisial Win (14), asal Dusun Jangle, Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, melaporkan ti...
info media
WONOGIRI- Seorang siswi SMP berinisial Win (14), asal Dusun Jangle, Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, melaporkan tindak perkosaan oleh pemuda yang baru dikenalnya. Sementara pelaku Sbn (20), pemuda asal Dusun Gunung Gede, Desa Badegan, Ponorogo, hingga hari ini, Rabu (18/5), telah mendekam di sel Mapolres Wonogiri.

Kasus dugaan perkosaan ini terungkap setelah siswi kelas 3 salah satu SMP Negeri di kismantoro  tersebut mengadu kepada ibunya, telah disetubuhi Sbn, di hutan perbatasan Desa Lemahbang (wilayah Jawa Tengah) dan Desa Badegan ( Jawa Timur),  menjelang magrib, awal mei 2016 lalu.

Menurut keterangan keluarga korban, sore itu, usai bertandang ke rumah neneknya di desa Badegan, gadis cantik dari keluarga miskin tersebut berniat mencari ojek untuk pulang ke Dusun Jangle, yang berjarak sekitar dua kilo meter. Tetapi ojek yang ditunggu tak kunjung datang.

Pada saat bersamaan, pelaku melintas dan menawarkan jasa untuk mengantar korban jalan kaki. Karena takut kemalaman, tawaran pelaku-pun diterimanya.  Namun sesampainya di hutan di pinggiran desa, korban diminta melayani nafsu bejat pelaku sebagai imbalan. Usai menggarap korban, pelaku-pun meninggalkan gadis tersebut seorang diri di tengah hutan.  Keluarga korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kismantoro, dan minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Tadinya pihak pelaku menawarkan damai, tetapi adik kami masih kecil. Lagipula adik kami juga tidak mau karena dia (pelaku) itu kan bukan pacarnya.  Pokoknya kami minta kasus ini diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Yanto , kakak sepupu korban, Sabtu (14/5).


Sementara itu, pemuda berinisial Sbn, pelaku utama kasus perkosaan ini, telah ditangkap polisi berikut barang bukti, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak Polres Wonogiri sendiri belum bisa menyimpulkan apakah kasus tersebut masuk tindak perkosaan atau pencabulan.  pasalnya, dari hasil pemeriksaan sementara, keterangan korban dan pelaku tidak sama. keluarga korban melaporkan puterinya diperkosa, tetapi pihak pelaku mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

“Kita sudah terjunkan anggota untuk mendalami kasus ini, sambil menunggu hasil visum dokter terhadap korban. Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan,” papar Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan.


About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top