ISIS sudah ada serta sudah mengonsumsi korban jiwa. Seseorang Petani bernama Muhammad
Fadli disembelih di tempat tinggalnya pada 2/4 lantaran di sangka jadi mata-mata Pemerintah
dalam pemberantasan kejahatan terorisme. Sungguh kebiadaban ISIS serta grup Radikal Wahabi
telah pada step tidak dapat di tolerir lagi mereka telah lakukan tindakan serta meneror pada
siapapun sebagai musuh “Mujahidin” bakal mereka sembelih lantaran sudah mereka halalkan
darahnya. Musuh mereka yaitu Golongan Muslimin yang tidak sama faham dengan mereka serta
orang-orang Non Muslim. Mereka lakukan kebiadaban yang tidak berperikemanusiaan dengan
mengatasnamakan panggilan Agama namun Agama berlepas diri dari mereka.
Stop berdebat…
sekarang waktunya melakukan tindakan dengan bukti riil. Marilah kita berbarengan memonitor
daerah serta rumah kita semasing dari bahaya penyebaran faham radikal wahabi serta
fahamradikal transnasional yang lain. Selamatkan Bangsa serta Generasi Muda kita dari fahamfaham
yang mengakibatkan kerusakan walaupun dibalut dengan penampilan faham agama. - See more at
Sebenarnya mereka (ISIS serta
Grup Radikal) yaitu musuh Agama
serta musuh kemanusiaan.
Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Sembelih Orang Yang Di Sangka Mata-Mata
Pemerintah Warga kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tak pernah
menganggap bila Muhammad Fadli 50 th., petani asal Desa Padalembara itu tewas digorok
kawanan orang tak di kenal. Ia diketemukan tewas didepan tempat tinggalnya sesudah didatangi
lima pria dengan mamakai penutup kepala atau sebo di tempat tinggalnya Desa Taunca, Poso
Pesisir, sekitaran jam 21 : 30 wita.
Sebelumnya kawanan pria bersebo itu membunuh korban, lima
pria itu pernah menodongkan senjata automatis laras panjang ke arah isterinya untuk masuk
kedalam tempat tinggalnya. Dimata pihak keluarga serta rekan-rekan, korban Muhammad Fadli
adalah orang yang bersahabat pada tetangga ataupun beberapa rekanya. Menurut warga setempat
Gede Wiratyana, kegiatan korban keseharianya seseorang petani serta pengumpul batu dikali
yang mempunyai tiga orang anak. “Korban yaitu penyayang keluarga, anak serta istrinya, korban
juga adalah tulang punggung keluarga, ” tutur tetangga korban, Jumat - See more at
sumber : http://www.gotopublik.com/2016/04/waspadalah-anggota-isis-telah-masuk-ke.html
Post a Comment