Hendak Dikukuhkan, Guru Besar Sosiologi UNISA ini Teteskan Air mata dan Rangkul Putrinya
SURYA.co.id | SURABAYA - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menambah jumlah guru besarnya.
Kali ini UINSA mengukuhkan guru besar di bidang Sosiologi, Masdar Hilmy SAg MA PhD di gedung auditorium kampus UINSA, Rabu (6/4/2016).
Pria kelahiran Tegal itu mengangkat tema penelitian Mengurai Jalan Buntu Teoretik dalam Ilmu-Ilmu Sosial: Islamisme Radikal dalam Perspektif Teori "Modus Produksi".
Dibuka Rektor UINSA, Prof Dr H Abd A'la MAg, rapat terbuka senat pengukuhan guru besar dimulai dan dihadiri Prof Nur Syam, Sekjen Kementrian Agama.
Masdar sempat menitikkan air mata ketika pengukuhan dan merangkul putrinya yang naik ke atas panggung.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA, Roro Suhartini memberikan tisu pada Masdar yang tak kuasa menahan haru.
"Saya berterimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari rektor, wakil rektor, serta jajaran senat dan dekan fakultas. Serta yang pasti istri dan dua putri saya yang berperan penting dalam keberhasilan saya," ujar dosen program Pascasarjana itu sambil mengusap airmatanya.
Prof Nur Syam juga mengucapkan selamat pada Masdar dalam sambutan singkat yang beliau berikan.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah
Editor: Titis Jati Permata
Sumber: SURYA.co.id
SURYA.co.id | SURABAYA - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menambah jumlah guru besarnya.
Kali ini UINSA mengukuhkan guru besar di bidang Sosiologi, Masdar Hilmy SAg MA PhD di gedung auditorium kampus UINSA, Rabu (6/4/2016).
Pria kelahiran Tegal itu mengangkat tema penelitian Mengurai Jalan Buntu Teoretik dalam Ilmu-Ilmu Sosial: Islamisme Radikal dalam Perspektif Teori "Modus Produksi".
Dibuka Rektor UINSA, Prof Dr H Abd A'la MAg, rapat terbuka senat pengukuhan guru besar dimulai dan dihadiri Prof Nur Syam, Sekjen Kementrian Agama.
Masdar sempat menitikkan air mata ketika pengukuhan dan merangkul putrinya yang naik ke atas panggung.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA, Roro Suhartini memberikan tisu pada Masdar yang tak kuasa menahan haru.
"Saya berterimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari rektor, wakil rektor, serta jajaran senat dan dekan fakultas. Serta yang pasti istri dan dua putri saya yang berperan penting dalam keberhasilan saya," ujar dosen program Pascasarjana itu sambil mengusap airmatanya.
Prof Nur Syam juga mengucapkan selamat pada Masdar dalam sambutan singkat yang beliau berikan.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah
Editor: Titis Jati Permata
Sumber: SURYA.co.id
Post a Comment